Monday, April 2, 2012

Program acara televisi

a. Pengertian program acara televisi
Berasal dari programme (Inggris) atau program (Amerika), yang berarti acara atau rencana. Acara  atau program adalah segala hal yang ditampilkan oleh stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan atau yang diinginkan audience-nya (Iman Santoso, 2010: Hand Out). Program yang ditayangkan stasiun televisi tidak harus diproduksi sendiri melainkan dapat bekerja sama dengan pihak luar stasiun televisi, misalnya dengan production house atau instansi pemerintah dan swasta. Pada umumnya pihak perencanaan siaran mengatur jadwal penayangan satu program televisi berdasarkan perkiraan kecenderungan menonton program tersebut.

b. Karakteristik program acara televisi
Suatu program televisi selalu mempertimbangkan agar program acara tersebut digemari oleh penonton. Semakin banyak penonton maka program semakin sukses pula pada kepentingan komersilnya. Untuk itu ada empat hal yang mendasari karakter suatu program, yaitu:
1) Product, berhubungan dengan materi program yang dipilih harus bagus dan bisa menarik penonton. Untuk itu televisi komersial banyak mengangkat materi yang unik, sensasional ataupun yang sedang menjadi trend di masyarakat.
2) Price, yaitu biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi atau membeli suatu program, sekaligus menentukan tarif bagi pemasang iklan.
3) Place, yaitu ada waktu siaran yang sekiranya tepat untuk program tersebut. Pemilihan waktu siar yang tepat akan membantu keberhasilan program tersebut.
4) Promotion, yaitu bagaimana memperkenalkan kemudian menjual acara itu sehingga dapat mendatangkan iklan atau sponsor.

c. Jenis-jenis program acara televisi
 Jenis program televisi ada 2 bagian besar :
1) Informasi/Berita
Menurut Mitchel V. Charnley Berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang faktual, penting, dan menarik bagi sebagian besar pembaca, serta menyangkut kepentingan mereka. ( M. Romli, 2003: 5). Jurnalistik televisi bertolak dari orientasi audiovisual. Oleh karena itu, apa yang dilaporkan oleh reporter adalah berita untuk mata dan telinga. Ada dua bentuk program berita televisi yang pertama yaitu hard news corak berita yang mengandung konflik dan memberi sentuhan-sentuhan emosional serta melibatkan tokoh masyarakat atau orang termasyur. Berita ini biasanya memiliki tegangan politik yang tinggi, sangat istimewa dan mengandung konflik atau pertentangan, dengan cara penulisan tertentu berita tersebut dapat memberikan emosi kepada masyarakat. Program yang termasuk hard news antara lain straight News, features dan infotaiment. Bentuk kedua yaitu soft news berita dengan corak ini biasanya berupa berita ringan atau bisa berupa berita yang mengandung konflik yang menegangkan namun dikemas dengan pemilihan materi visual dan penyusunan gambar yang tidak menonjolkan segi-segi menegangkan dengan narasi yang agak umum. Program televisi dengan bentuk sajian soft news antara lain current affair, magazines, talk show dan documentary. (Fred Wibowo, 1998: 136)
2) Hiburan (entertaiment)
Hiburan adalah jenis program televisi yang bertujuan memberikan kesenangan pada penonton biasanya dikemas dengan gaya artistik meskipun karya jurnalistik juga bisa dijadikan program hiburan tentunya dengan sentuhan artistik. Berbagai bentuk program acara dapat masuk ketegori ini antara lain program musik, drama, permainan atau gameshow, reality show, pertunjukkan seni budaya, dan lain sebagainya.

Tidak semua televisi memiliki seluruh kategori program dalam penyiarannya. Ada televisi yang segmented hanya menyajikan beberapa kategori program sebagai pelengkap. Misalnya Metro TV, yang merupakan televisi yang mengkategorikan program-programnya pada pemberitaan disamping itu program acara hiburan juga disajikan untuk melengkapinya.

2 comments: