Sunday, April 1, 2012

Sense of story telling


Sense of story telling adalah sesuatu yang harus dimiliki seorang editor, ia harus mengerti konstruksi dari struktur cerita yang menarik, kadar dramatik yang ada dalam shot-shot yang disusun dan mampu mengesinambungkan adegan/cerita dari awal hingga akhir. Pada prinsipnya proses paska produksi oleh editor ini berdasarkan naskah yang telah disepakati, ia hanya menyusun shot dan menggabungkan insert serta musik berdasar instruksi naskah dan pengawasan seorang sutradara. Kejelian dan ketelitian adalah hal yang wajib dimiliki oleh seorang editor mulai dari pemilihan shot, penyusunan adegan, pemberian insert, pemberian backsound, musik, transisi, colouring, titling dan sebagainya.
Hasil dari sebuah produksi program tergantung pada semua elemen dan proses produksi, jika manajemen baik, produksi lancar namun editing tidak bagus maka hasil program juga tidak maksimal. Tugas finishing atau penyelesaian akhir dari sebuah produksi program menjadi sangat penting peranannya, jika terjadi kekurangan dalam produksi yang tidak terlalu fatal maka bisa dimanipulasi dalam proses editing. Menjadi seorang editor yang baik harus memahami cerita, karakter media tayang, komposisi gambar dan suara dan sebagainya. Merupakan bagian penting editor adalah anggota tim terakhir yang menentukan hasil akhir dari produksi sebuah program acara

No comments:

Post a Comment