Setelah produksi lapangan selesai maka semua materi kaset, naskah, narasi, dan lainnya masuk pada tim editor. Selanjutnya adalah tugas editor untuk menjadikan semua materi tersebut menjadi sebuah paket tayangan yang menarik dan sesuai konsep naskah. Biasanya dalam proses ini seorang editor ditemani oleh seorang assosiate producer atau biasa disebut assprod yang membantu merangkai cerita dan memantau, sedangkan asisten produksi akan menyiapkan segala kebutuhan materi jika ada yang kurang selama proses editing. Adapun peran editor secara keseluruhan dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Tim pembuatan program acara
Dalam pembuatan sebuah program acara ada sebuah tim produksi dengan jabatan dan fungsi masing-masing. Editor merupakan bagian dari rangkaian jabatan penting tersebut dan memiliki fungsi khusus dalam post-production. Dengan adanya editor profesional maka materi hasil produksi lapangan bisa diedit dengan baik dan menarik. Misalnya ada kesalahan pada pengambilan gambar yang masih bisa ditoleransi maka disini editorlah yang akan memperbaiki dan menyelesaikan editing hingga menjadi sebuah tayangan utuh. Tidak hanya itu dalam proses editing juga dimaksudkan untuk mengubah sebuah video dari format tertentu ke format yang lain misalnya AVI menjadi MPEG atau mengubah dari file ke kaset dan sebagainya.
b. Sebagai partner assosiate producer
Dalam menjalankan tugas seorang editor dibantu oleh seorang assosiate producer. Adalah tugas editor untuk mengedit sesuai naskah atau sesuai arahan assosiate producer, namun editor dan assosiate producer disini adalah partner dan harus bekerjasama dengan baik. Dimana seorang editor harus mengerti apa yang menjadi keinginan assosiate producer dalam programnya agar proses editing lebih efisien, begitu pula assosiate producer sebaiknya tahu karakter seorang editor baik karakter editan maupun karakter kerja agar terjadi kerjasama dan timbal balik yang baik. Jika assosiate producer dan editor dapat bekerjasama dengan baik maka proses editing post production akan berjalan lebih lancar dan efisien.
c. Sebagai tenaga teknis
Peran editor adalah sebagai tenaga teknis dalam proses editing yaitu mengoperasikan peralatan editing untuk memotong dan menyusun gambar sesuai dengan keinginan naskah atau arahan assosiate producer. Seorang editor harus mengikuti petunjuk naskah maupun arahan assosiate producer karena editor tidak mempunyai wewenang untuk ikut campur dalam isi program, namun editor tetap menjalankan tugasnya secara maksimal pada hasil editing secara teknis seperti susunan gambar yang baik dari segi komposisi, transisi, efek, adjust video maupun audio maupun teknis lainnya.
d. Sebagai tenaga kreatif
Kreatif disini adalah dalam arti kreatif secara teknik, seperti peletakan gambar, penambahan efek audiovisual, transisi dan lainnya. Editor bisa memberikan masukan pada assosiate producer tentang penggunaan dan penambahan efek yang lebih cocok dengan program. Membuat tayangan program tidak membosankan secara gambar adalah bagian dari tugas seorang editor. Isi materi tayangan adalah kreatif dari tim kreatif produksi serta tim yang terlibat lainnya, proses kreatif terakhir kemudian ada ditangan editor. Namun semua tak lepas dari persetujuan assosiate producer yang mengarahkan.
e. Penyempurna sebuah produksi program
Editor mengubah materi-materi produksi hasil pengambilan gambar lapangan menjadi sebuah tayangan yang utuh sesuai dengan konsep program dan format video yang telah ditentukan. Dari materi-materi yang masih mentah baik berupa kaset maupun file disusun menjadi satu rangkaian program yang utuh mulai dari opening hingga closing. Proses editing baru selesai jika program telah benar-benar selesai hingga program siap untuk ditayangkan.
f. Memberikan nyawa/taste pada program
Lebih dari sebagai tenaga kreatif seorang editor harus bisa memberikan nyawa atau taste pada editannya. Karena itu seorang editor harus mempunyai sense of editing yang memberikan nilai seni pada hasil editing program, sehingga program bukan sekedar tayangan yang menarik namun juga memiliki nyawa yang membuatnya memiliki nilai lebih. Untuk mendapatkan hal itu maka editor memiliki kemampuan untuk menerapkan elemen editing, prinsip editing, teknik editing, menguasai jenis program serta mampu menggunakan efek video maupun audio dengan baik.
pada news magazine terkadang terdapat dua unsur yaitu drama dan news, maka editor juga harus mengerti cara menggabungkan dua hal tersebut sehingga program tetap menarik dengan drama tanpa kehilangan pesan atau nilai beritanya.
g. Adjust video dan mixing audio
Hal yang perlu dilakukan oleh editor untuk mendapatkan hasil yang baik antara lain dengan mengatur warna gambar dan suara. Adjust video merupakan usaha untuk melakukan penyesuaian warna gambar antar shot agar memiliki kadar warna yang sama atau tidak jumping. Sedangkan mixing audio adalah untuk menyesuaikan suara antara suara utama dan latar belakang agar tidak saling mengganggu, serta mengatur semua suara sesuai standar yang telah ditentukan. Kedua hal ini biasa dilakukan setelah semua proses menyusun gambar selesai, setelah adjust video dan mixing audio maka yang dilakukan selanjutnya adalah rendering dan exporting untuk preview. Jika hasil preview tidak ada yang harus direvisi maka selanjutnya adalah mastering untuk penayangan.
assalamualaikum selamat sore.. mba terima kasih sudah berbagi ilmu lewat tulisannya. Bolehkah saya mengutip beberapa bagian tulisan mba untuk tugas saya, yang kebetulan sedang membahas tentang program news magazine ? :D
ReplyDeleteHarrah's Cherokee Casinos & Gaming | Mapyro
ReplyDeleteThe Harrah's Cherokee Casinos and Gaming is one 당진 출장샵 of the largest, most distinctive, and 보령 출장마사지 spectacular entertainment 김포 출장마사지 destinations in 바카라 North 경산 출장마사지 Carolina.